YoSinaYa (Study Karya – Yo Sinau Ya Dolan Ya Lian2e)

Study karya SMA Katolik Untung Suropati Krian (YOSINAYA_2023) yang mencakup pembelajaran membatik dan karya wisata memiliki beberapa tujuan utama, yang mencakup pengembangan keterampilan, pemahaman budaya dan implementasi keterampilan. Pada tanggal 21 Oktober 2023 dengan peserta kelas XI dengan jumlah 71 siswa denga 6 guru pendamping

Yo SiNau, study karya membantik untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam seni membatik. Melalui proses belajar, siswa akan teknik – teknik khusus, metode pewarnaan dan pola desain tradisional yang berkaitan dengan seni membatik. Siswa dapat memahami sejarah dan kekayaan budaya dari seni tradisional Indonesia. Seni membatik ini yang melibatkan komunitas lokal yang berperan dalam ekonomi dan sosial yang dimainkan oleh seni membatik dan industri pariwisata.  Seni membatik dan untuk mengeksplorasi potensi dari Desa Jarum, Kec. Bayat Klaten. Ya Dolan sebagai Karya wisata kegiatan ini dilakukan di Hutan Pinus Gunung Kidul dan Kawasan Maliboro.

Ya SiNau Karya Belajar Membatik pada media Payung untuk mempelajari seni membatik tradisional pada media selain kain dengan bimbingan para pengrajin batik yang berpengalaman pada media Payung yang dilakukan oleh siswa dan guru pendamping. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang proses yang rumit namun indah dalam pembuatan batik, serta menambah apresiasi kami terhadap seni tradisional Indonesia.

Ya Dolan Kedua: Wisata di Hutan Pinus Gunung Kidul Setelah kegiatan membatik, kami melanjutkan perjalanan ke Hutan Pinus Gunung Kidul. Di sana, kami menikmati keindahan alam yang menakjubkan dengan pemandangan pepohonan pinus yang rindang. Kami juga melaksanakan kegiatan hiking ringan dan piknik di area yang telah disediakan. Kami mengamati keunikan ekosistem hutan serta mengambil kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang pentingnya melestarikan lingkungan alam.

Ya Dolan Ketiga: Wisata Budaya di Malioboro Selanjutnya, kami menjelajahi kawasan Malioboro yang terkenal dengan keramahan penduduknya dan keragaman budayanya. Kami mengunjungi berbagai toko-toko yang menjual kerajinan tangan, pakaian, dan kuliner khas Yogyakarta. Kami juga berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan seni tradisional dan menikmati beragam hidangan lezat yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Yogyakarta.